Paradase.id – Intensitas hujan yang tinggi sering menyebabkan banjir di beberapa wilayah Bontang, termasuk di Jalan Imam Bonjol dan sekitarnya. Menanggapi situasi ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menegaskan bahwa DPRD terus mendorong pemerintah untuk segera menangani masalah banjir.
“Kami selalu mengingatkan dan mendukung pemerintah untuk menyelesaikan masalah banjir ini,” ujar Andi Faizal kepada media, Jumat (2/8/2024) malam. Ia menekankan bahwa DPRD telah menunjukkan komitmennya melalui alokasi anggaran yang signifikan untuk penanganan banjir.
Namun, Ia juga menekankan bahwa tanggung jawab utama berada pada Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK). Pemerintah diharapkan dapat menangani masalah banjir dengan pendekatan yang menyeluruh.
“Pemerintah harus menetapkan prioritas dalam menangani wilayah-wilayah yang paling mendesak dan menyusun rencana jangka panjang untuk menyelesaikan masalah banjir secara bertahap,” jelasnya.
Andi Faizal juga mencatat bahwa anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Bontang tahun 2024 cukup besar, dengan alokasi signifikan untuk penanganan banjir.
“Dengan besarnya anggaran yang tersedia, seharusnya tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak menyelesaikan masalah banjir ini,” pungkasnya.
Diketahui, meski saat ini pekerjaan fisik dalam rangka penanggulangan banjir sudah masif dilakukan pemkot, namun musibah banjir tetap menghantui Kota Taman, utamanya saat intensitas hujan tinggi. Selain itu, juga karena faktor banjir kiriman dari kawasan kilometer 5, Kutai Timur (Kutim). Tak hanya banjir kiriman, masalah banjir rob (pasang air laut) juga masih menjadi momok bagi pemerintah saat ini. (ADV/DPRD Bontang)