Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Home Headline

Jaga-jaga Kelangkaan Kebutuhan Pangan Jelang Puasa Mulai dari Pemasok

Redaksi Paradase by Redaksi Paradase
January 24, 2023
in Headline, Pariwara
0
Jaga-jaga Kelangkaan Kebutuhan Pangan Jelang Puasa Mulai dari Pemasok

PARADASE.id – Wakil Ketua DRPD Bontang Agus Haris meminta kepada pemerintah kota melalui Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan  Pertanian (DKP3) untuk mengantisipasi kelangkaan pasokan kebutuhan pokok menjelang bulan ramadhan.

Agus Haris meminta agar pihak DKP3 dapat berkomunikasi dengan pihak daerah pemasok, seperti daerah Sulawesi Selatan dan daerah pemasok yang ada di Pulau Jawa.

“Biasanya kan bulan ramadhan kebutuhan meningkat. Jadi untuk mengantisipasi kelangkaan sebaiknya cepat komunikasi ke daerah pemasok,” ujar Agus Haris, Kamis (18/03/2021) siang.

Diapun menyarakan, agar pengendalian pasokan serta harga melibatkan organisasi pedagang untuk mengetahui secara jelas kebutuhan yang diperlukan di Bontang. Dia menganggap organisasi tersebut cukup berkompeten, karena memahami kondisi pasar.

Menurutnya, satu hal menjadi catatan penting, yakni menghitung kebutuhan masyarakat setiap harinya. Pehitungan itu nantinya dapat dijadikan dasar untuk mengetahui jumlah kebutuhan dalam satu bulan.

“Kalau pedagang kan berapa tau jumlah kebutuhan perharinya. Jadi sebaiknya dilibatkan untuk menghitung kebutuhan agar bisa dipersiapkan sebelum bulan ramadhan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang, Debora Kristiani memastikan stok kebutuhan pokok di Bontang hingga hari ini masih dalam ketegori aman.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan per hari Senin (15/3/2021) lalu, stok  pangan masih dua kali lipat dibandingkan jumlah kebutuhan di Bontang, seperti beras yang memiliki stok sebanyak 725 ton, sedangkan kebutuhan di Bontang hanya 291 ton.

Khusus cabai rawit yang menyentuh angka  Rp 106 ribu per kg, Deborah mengatakan bahwa hal itu dikarenakan daerah pemasok mengalami gagal panen.

“Sebagian besar stok masih aman, kecuali cabai rawit yang memang masih mahal karena daerah pemasoknya gagal panen. Hal itu akan kami atasi secepatnya dengan berkoordinasi dengan daerah pemasok lain serta mengandalkan produksi cabai lokal Bontang,” pungkasnya. (Adv)

Tags: bontangheadlinepariwarasekwan DPRD kota Bontang
Previous Post

Pedagang Ngeluh, Evaluasi PPKM Bakal Singgung Penutupan Lapangan Bessai Berinta

Next Post

Selama Belum Dikaji Pemerintah, Dasar Kelayakan Muat Batu Bara di Lok Tuan Tak Terpenuhi

Next Post
Selama Belum Dikaji Pemerintah, Dasar Kelayakan Muat Batu Bara di Lok Tuan Tak Terpenuhi

Selama Belum Dikaji Pemerintah, Dasar Kelayakan Muat Batu Bara di Lok Tuan Tak Terpenuhi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer

  • Komunitas Bontang Book Party Bangkitkan Semangat Literasi di Kota Taman

    Komunitas Bontang Book Party Bangkitkan Semangat Literasi di Kota Taman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lewat Paripurna, DPRD Bontang Setujui Hibah Lahan ke Bulog untuk Pembangunan Gudang Pangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Security Bisa di PKWT Sesuai UU Ketenagakerjaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maxim Sampaikan Pernyataan Media Terkait Informasi Palsu Pengemudi Maxim Bontang Yang Lalai Berkendara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Buka Koperasi? Pastikan Penuhi 16 Buku Wajib Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Moderasi Beragama dalam Kearifan Lokal Suku Banjar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ojek Online Bakal Dapat Subsidi dari Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal lebih Dekat Aplikasi Buncu Baca Etam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Perubahan Kota Bontang Tahun 2025 Disahkan, Tembus Rp3,1 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved

Ikuti Kami

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved