PARADASE.id – Fraksi Amanat Nurani Rakyat (ANNUR) DPRD Bontang mengusulkan penggunaan anggaran semester dua yang dianggarkan pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 berfokus pada pemulihan ekonomi.
“Harus ditujukan untuk membangkitkan kembali ekonomi dan memulihkan kegiatan-kegiatan masyarakat seperti sediakala,” hal itu diungkapkan Ridwan ketua Fraksi ANNUR saat Raker DPRD Bontang mengenai pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda Perubahan APBD, di kantor DPRD Bontang, Selasa (25/08/2020) siang.
Tak hanya itu, ia juga menyebutkan, penanganan ekonomi, akibat pandemi Covid-19, menurut Fraksi ANNUR kurang tepat sasaran.
Kerena menurutnya, yang dibutuhkan masyarakat yakni bagaimana masyarakat dapat bangkit menghidupi dirinya sendiri. Sehingga sistem bantuan non tunai yang berupa barang dinilai kurang tepat.
“Menurut kami penanganan pemulihan ekonomi kurang tetap,” terang Ridwan.
Selanjutnya ia menyarankan, untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bontang untuk lebih cermat dalam membuat program. Agar tepat sasaran sesuai waktu yang ditentukan, sehingga tidak menimbulkan SILPA yang terlalu tinggi di akhir tahun anggaran.
“Dalam pembuatan program perlu lebih cermat. Harus sesuai waktu serta tepat sasaran,” tutupnya. (Adv)