Samarinda – Sebagai salah satu tonggak literasi masyarakat, Dinas Perpustakaan Kearsipan Kalimantan Timur (DPK Kaltim) terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat dengan melibatkan berbagai lembaga dan organisasi terkait.
“Dalam pelaksanaan program perpustakaan, kami tidak bisa bekerja sendiri, tetapi melibatkan stakeholder yang ada dan bekerjasama dengan organisasi lain, sebab ini bukan tanggung jawab kami sendiri, tetapi melibatkan semua komponen,” ujar Pustakawan Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan Marthen Rumana di Samarinda, Kamis.
Ia mengatakan, DPK Kaltim merupakan perpanjangan tangan pemerintah provinsi dalam bidang perpustakaan yang bertugas membina semua jenis perpustakaan di Kaltim.
Marthen Rumana menyebutkan beberapa lembaga dan organisasi yang menjadi mitra kerja dinas perpustakaan, antara lain organisasi profesi pustakawan, Asosiasi Pustakawan Sekolah Indonesia (Aspusi), Komunitas Penulis Kaltim, dan Gerakan Pembinaan Minat Baca (GPMB).
“Organisasi ini ada di setiap daerah, misalnya GPMB Kaltim, Kutai Kartanegara, Samarinda, Paser. Jadi dalam menjalankan program, kami kerja sama dengan lembaga ini,” katanya.
Dikemukakannya salah satu program yang dilakukan DPK adalah untuk meningkatkan minat baca adalah lomba literasi.
Tahun ini katanya, ada beberapa lomba literasi yang diselenggarakan, seperti lomba perpustakaan SD, SMP, SMA, lomba bertutur tingkat SD, lomba resensi, dan lomba konten Tik-Tok.
“Lomba konten Tik-Tok ini terakhir kami laksanakan September lalu. Peserta membuat konten Tik-Tok dengan tema mengkampanyekan minat baca. Dan sudah terlaksana dengan baik,” tuturnya.
Marthen Rumana berharap dengan adanya program-program tersebut, minat baca masyarakat Kaltim jadi meningkat dan budaya literasi dapat berkembang di daerah ini. (adv/dpkkaltim)