Paradase.id – Rute penyebrangan kapal dari Bontang menuju Mamuju yang terhenti kembali digaungkan oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Amir Tosina.
Dia mengatakan, sebelumnya rute penyebrangan tersebut sudah pernah dibuka. Namun, jumlah penumpang yang minim, membuat penyebrangan Bontang-Mamuju dihentikan.
“Dulu sempat ada, namun dihentikan karena kurangnya penumpang,” ujarnya Amir Tosina saat Rapat Paripurna DPRD Bontang di Pendopo Rujab Walikota Bontang, Senin, (29/07/2024) Malam.
Dikatakan Amir Tosina, kurangnya penumpang tersebut disebabkan oleh kurangnya sosialisasi dan pelayanan yang kurang baik. Jika kedua hal tersebut diatasi, dia yakin jumlah penumpang akan meningkat jumlanya.
“Kurang sosialisasi, makanya penumpang minim. Selain itu pelayanan yang kurang baik,” sebutnya
Lebih lanjut dia mengatakan, jika rute tersebut dapat dihidupkan kembali, pendapatan asli daerah Kota Bontang akan meningkat. Sebab, rute penyebrangan tersebut, dapat mengakomodir penumpang di sekitar wilayah Bontang. Seperti Kutai Timur dan Muara Badak.
“Dua daerah itu bisa diakomodir, apalagi warga di Bontang dan sekitarnya banyak berasal dari mamuju. Jadi kemungkinan penumpang bisa lebih banyak,” sebutnya
Diapun berharap, Pemerintah Kota Bontang segera mengupayakan hal tersebut. Sebab, selain menghubungkan langsung Bontang dan Mamuju dalam hal transportasi, juga membuat peluang ekonomi baru bagi Pemerintah,.
“Saya berharap Pemerintah Kota Bontang buka Komunikasi lagi, kan tidak ada ruginya juga,” pungkasnya(Adv/DPRDBontang)