Paradase.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kini tengah fokus pada penguatan rapor pendidikan kita maksimal melalui penyusunan rencana kerja pendidikan tahunan yang baik.
“Contohnya saat berkoordinasi dengan tenaga pendidikan, cara mengajar hingga menggunakan alat belajar. Dan hasilnya yakni RKAS yakni laporan hasil berbasis data, harus mengakar kepada Bimtek ini kepada guru tersebut. Nanti hasilnya harus ada verifikasi RKAS sesuai dengan regulasi,” ujar Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdikbud Kutim Achmad Junaidi mewakili Kepala Disdikbud Kutim Mulyono saat Bimtek PBD Satuan Pendidikan Tahap III di Kota Bangun Ballroom Hotel Selyca, Kamis (16/11/2023).
Berikutnya, ia mengharapkan kepada peserta Bimtek benar-benar digali betul dan pahami untuk golnya memajukan pendidikan Kutim.
“Bapak dan ibu harus semangat apa yang disampaikan oleh narasumber. Dalam hal ini juga harus diperhatikan dalam pengelolaan bagaimana juga merapikan Dapodik (kumpulan data satuan pendidikan dasar dan menengah). Sekarang inputnya sudah tersistem, tidak bisa lagi laporannya manual seperti perencanaan sapras dan SDM. Jadi semua masuk terinput dalam Dapodik,” urainya.
Terakhir, Jun mengajak seluruh pendidikan di Kutim harus kerja keras dalam PBD ini.
“Harapan kita dapat memahami semua dan nantinya akan kelihatan di tahun berikutnya jika laporan PBD ini berjalan terarah sesuai apa yang menjadi tujuan kita. Untuk itu, kepada 145 orang perwakilan satuan pendidikan se-Kutim dapat mengetahui sistem mekanisme dan tentunya nanti kita bisa melihat perubahannya,” tutupnya. (Adv/diskominfokutim)