PARADASE.ID. Kota Bontang saat ini berada di urutan ke-4 sebagai pengguna internet teraktif di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Bontang Dasuki, Kamis (27/02). Saat memaparkan materi pada kegiatan “kick off Smart City” dihadapan Walikota Bontang dengan diikuti oleh seluruh Kepala OPD, diruang rapat Command Center lantai II Gedung 3D.
“Ini sebenarnya mengagetkan, sekaligus tantangan buat kita selaku Pemerintah, untuk menghadirkan layanan digital untuk masyarakat,” ujar Dasuki.
Dengan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada nilai 79,86 (red;kategori baik), tentu menjadi pendukung enabler bagi pengembangan Smart City kedepannya.
“Tidak mungkin Smart City bisa berjalan, bila tidak ada edukasi literasi digital terhadap masyarakat,” lanjutnya.
Walikota Neni Moerniaeni yang hadir dalam kegiatan berharap agar terus meningkatkan program Smart City ini dan saling berkoordinasi di lingkup OPD Kota Bontang atas capaian yang telah dibuat oleh masing-masing Dinas.
Terpantau oleh awak media, aplikasi-aplikasi yang menjadi inovasi terkait pendukung sistem pekerjaan oleh OPD disampaikan kepada Walikota, seperti aplikasi Simpeltaru dari Dinas PU-PRK. Yang mana dalam aplikasi ini, akan memudahkan masyarakat dan pihak-pihak terkai untuk mengetahui peta pembangunan serta RT/RW di Kota Bontang. Bahkan disampaikan bahwa akan terintegrasi dengan Dinas Perijinan dan Pelayanan Terpadu.
Sebagai Simbol dari acara “Kick Off Smart City 2020”, Diskominfo membagikan buku Master Plant Smart City kepada seluruh Kepala OPD serta susunan Organisasi Smart City yang diketuai langsung oleh Bapelitbang.
Organisasi ini yang akan memantau implementasi perwujudan program Smart City di Kota Bontang.(Adv)