Paradase.id – Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Amir Tosina, menegaskan perlunya persetujuan anggaran yang cepat untuk proyek pelebaran Jalan KS Tubun, yang mencakup area hingga simpang tiga Pasar Lama Taman Rawa Indah di Kecamatan Bontang Selatan. Menurutnya, proyek ini merupakan prioritas mendesak dan harus segera dianggarkan dalam APBD Perubahan 2024.
Amir menyoroti bahwa dengan tingginya volume lalu lintas di kawasan tersebut, pelebaran jalan menjadi krusial untuk meningkatkan aksesibilitas dan mengurangi kemacetan. Proyek ini juga direncanakan mencakup pembuatan drainase untuk mengatasi genangan air saat hujan, yang sering menjadi masalah di area tersebut. “Anggaran sebesar Rp 1,8 miliar telah direncanakan untuk proyek ini, dan kami minta agar segera disetujui untuk menghindari penundaan,” ujar Amir pada Selasa (6/8/2024).
Dia juga menekankan bahwa tanpa anggaran yang disetujui tepat waktu, proyek ini berisiko mengalami keterlambatan, yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan mengurangi efisiensi lalu lintas. Amir menambahkan bahwa penundaan dapat memperburuk kondisi jalan yang sering tergenang air dan berbahaya bagi pengendara, terutama yang menggunakan sepeda motor.
Amir Tosina berharap Pemerintah Kota Bontang segera merespons dan mengesahkan anggaran untuk proyek ini dalam APBD Perubahan 2024. Dia menegaskan bahwa proyek ini harus mendapatkan perhatian prioritas agar bisa dimulai dan diselesaikan sesuai jadwal.
“Di DPRD, kami akan terus memantau perkembangan proyek ini dan memastikan anggaran digunakan secara efisien. Proyek ini harus memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Bontang Selatan,” katanya.
Amir juga menekankan pentingnya langkah konkret dari pemerintah kota untuk memulai proyek pelebaran Jalan KS Tubun tanpa penundaan lebih lanjut, demi kenyamanan dan keselamatan warga.(Adv/DPRDBontang)