Paradase.id – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutim menghadirkan narasumber dari Pusat Studi Manajemen Keuangan Daerah (PSMKD) Jakarta yakni Conrito Ermanto dalam kegiatan Bimtek Persiapan Purna Tugas Tahap II Tahun 2023 yang digelar di Lantai 8 Ballroom Hotel Aston Tropicana Cihampelas, Selasa (21/11/2023).
Dalam materinya, Conrito membawakan tema tentang memasuki purna tugas (pensiun) tanpa stres, membangun minat alih profesi baru sesuai minat dan bakat. Materi yang kedua tentang sehat, semangat dan bugar dimasa purna tugas. Selanjutnya, materi berikutnya yaitu strategi menyusun action plan (rencana tindakan) berbisnis online dan investasi serta strategi mengelola dana pensiun (pesangon).
Dalam arahannya, Conrito menegaskan jika pensiun memang menjadi momok bagi karyawan. Maka diperlukan bagaimana mengasah soft skill bagi bapak ibu. Pensiunan adalah keniscayaan yang tidak perlu dihindari, namun perlu dipersiapkan secara matang.
“Membuat rencana ke depan yang konkrit, jangan pernah berhenti melakukan aktivitas apa pun itu. Pemilihan aktivitas setelah pensiun sesuai dengan minat dan bakat. Sesuai dengan keinginan seperti berkebun, berternak, reuni, pengajian, dan aktivitas lainnya,” tegasnya.
Selanjutnya, ia turut membeberkan tentang apa itu pensiun, problematik setelah pensiun serta rencana ke depan.
“Harapannya sesuai dengan tema pada hari ini, ASN Kutim terutama guru tetap tegar dan kuat menuju purna tugas. Tetap sehat, sejahtera dan bahagia,” urainya memotivasi.
Terakhir, Conrito turut menjelaskan tentang kegiatan yang berubah dari aktif di kantor sampai dengan purna tugas tentunya bertransformasi. Baik yang sifatnya kegiatan rumah tangga ditingkatkan, terutama bapak untuk menopang kegiatan rumah tangga.
“Kegiatan yang tentunya untuk meningkatkan usaha, terutama usaha ekonomi yang bisa meningkatkan pendapatan keluarga. Kita berharap yang purna tugas tetap bersemangat, termotivasi, terinspirasi dengan beberapa teman-teman ASN yang berhasil dalam membangun ekonomi usaha. Baik yang sudah dirintis PNS maupun yang belum. Sehingga dapat menopang kehidupan keluarga,” tutupnya. (adv)
