BONTANG–Insiden yang melibatkan supir truk dan warga Bontang lestari menjadi perhatian khusus bagi anggota DPRD Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang.
Dalam rapat paripurna DPRD Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang menyampaikan peristiwa yang hampir membuat perkelahian antara dua kelompok tersebut.
Pria yang akrab disapa BW itu mengatakan, awal mula perselisihan lantaran adanya truk muatan CPO yang parkir sembarangan.
Parkir sembarangan itu, dianggap mengganggu mobilitas warga. Terutama warga Bontang Lestari. Selain itu, truk muatan CPO yang memiliki dimensi besar dianggap bisa menjadi salah satu penyebab kecelakaan jika prosedurnya tidak memadai.
“Truknya itu parkir di depan perumahan korpri. Dianggap mengganggu warga, makanya hampir terjadi perkelahian,” ujar Bakhtiar Wakkang, Senin (27/11/2023) malam.
Diapun meminta kepada Pemerintah Kota Bontang melalui dinas perhubungan agar rutin melakukan patroli di Bontang Lestari. Sebab jika , truk CPO tersebut dibiarkan parkir sembarang, akan memicu kemarahan warga Bontang lestari yang lebih besar.
Terlebih diketahui, perusahaan pemilik truk tersebut memiliki lahan parkir yang cukup luas.
“Laporannya, perusahaan pemilik truk itu punya lahan parkir sendiri. Makanya saya minta agar dishub rutin patroli di Bontang. Agar tidak ada lagi kendaraan besar yang parkir sembarangan di jalan,” pungkasnya.(adv/dprdbontang)