PARADASE.id – Anggota DPRD Bontang Abdul Samad menggelar reses guna menghimpun usulan dan kebutuhan warga, khususnya bagi konstituennya di Kecamatan Bontang Utara, Rabu (19/8/2020).
Kurang lebih empat hari yang direncanakannya dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi warga. Pada pertemuan terakhir, reses digelar di salahsatu kediaman warga di Jalan MH Thamrin RT 23 Kelurahan Bontang Baru. Turut hadir pula Ketua RT 10 Kelurahan Gunung Elai.
Politisi Partai Hanura itu mengatakan jika reses yang digelar kali ini sangat berbeda. Sebelumnya, reses selalu mengumpulkan banyak orang namun reses kali ini dilakukan secara sederhana dan peserta pun dibatasi.
Hal ini tidak lain demi menghindari berkumpulnya masyarakat dalam jumlah banyak sesuai dengan protokol kesehatan mengingat pandemi covid-19 belum berlalu.
“Alhamdulillah, reses ketiga pada tahun 2020, berjalan sesuai harapan. Tetapi pada reses kali ini sedikit berbeda. Tidak boleh mengumpulkan banyak orang sesuai anjuran protocol kesehatan,” ujarnya saat ditemui usai menggelar reses
Ia memaparkan, ada dua hal yang menjadi aduan masyarakat. Dan dirasanya cukup mendesak untuk segera di tangani yakni permasalahan banjir dan Jaringan Gas (Jargas).
“Untuk jargas masyarakat meminta untuk kepada pemerintah untuk bisa melakukan program pemasangan gratis lagi. Tentu ini akan saya perjuangankan ke depannya,” tuturnya.
Sedangkan, untuk terkait permasalahan banjir dirinya akan menjadwalkan untuk Komisi III dalam waktu dekat akan melakukan peninjauan langsung ke lokasi yakni RT 23 dan RT 10. Ia juga mengaku telah menerima video banjir di Kawasan RT 10 Gunung Elai.
“Jadi saya ada video rekaman. Begitu hujan turun, di mana masyarakat RT 10 merasa khawatir dan resah saat air mulai menggenang di lingkungan tersebut. Jadi akan saya jadwalkan untuk peninjauan bersama Komisi III karena ini sangat mendesak,” bebernya
“Bahkan ketika hujan turun. Masyarakat di sana tidak akan bisa tidur. Apalagi yang ditakutkan masyarakat adalah adanya hewan seperti ular yang memasuki rumah tentu akan berbahaya bagi keselamatannya,” lanjutnya.
Menurut informasi dari masyarakat, ketinggian air ketika terjadi banjir bisa mencapai sekira hingga lutut orang dewasa.
“Kalau dari informasi masyarakat ketinggian air bisa mencapai sekira 30-40 cm,” ujarnya. (Adv)