PARADASE.id – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP) Bontang, mengirimkan 95 proposal calon penerima bantuan kewirausahaan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Semua proposal itu pun dikatakan berasal dari pelaku usaha yang dinyatakan tersertifikasi oleh Diskop UMKP Bontang.
Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UMKM Diskop UKMP Bontang Yusran mengatakan, jumlah tersebut merupakan yang terbesar sejak mengirimkan persyaratan bantuan pada tahun 2018. Dia merincikan, pada tahun pertama pihaknya hanya mengirimkan 4 proposal, tahun 2019 sebanyak 8, tahun 2020 tidak ada.
“Tahun paling besar yang selama ini kami kirimkan,” ujar Yusran, saat ditemui di kantornya, Selasa (06/07/2021) siang.
Dikatakan Yusran, kurangnya proposal yang dikirim di tahun-tahun sebelumnya lantaran para pelaku usaha kurang memahami cara pembuatan salah satu syarat penerima bantuan tersebut. Selain itu, pelaku kewirausaahan juga kurang yang memiliki sertifikat pelatihan yang menjadi salah satu syarat mutlak penerima bantuan tersebut.
“Dua syarat itu yang sulit dipenuhi, makanya kami gencar melakukan pelatihan kewirausahaan agar pelaku usaha bisa memahami hal tersebut,” ujarnya.
Bantuan kewirausahaan itu sebesar Rp 7 juta. Program itu pun dinilai salah satu bantuan yang paling besar bagi pelaku usaha dari pemerintah pusat.
Oleh karena itu, Yusran mengimbau pelaku usaha agar mengikuti pelatihan kewirausahaan yang digelar Diskop UKMP Bontang.
“Pelatihan yang kami gelar banyak sekali manfaatnya. Salah satunya untuk mengetahui syarat mengurus berkas pendaftran bantuan dari pusat,” pungkasnya. (Adv)