PARADASE.id – Menjelang pembukaan layanan kapal penumpang di Pelabuhan Lok Tuan 24 Maret mendatang, DPRD Bontang meminta pemerintah menyediakan alat pendeteksi virus corona Genose. Alat karya akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini dinilainya layak digunakan jika pelabuhan penumpang kembali beroperasi.
“Sebaiknya dibeli untuk dipasang di pelabuhan Lok Tuan,” ujar Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris saat dikonfirmasi, Kamis (18/03/2021) siang.
Dikatakan Agus Haris, pemasangan alat itu efektif mendeteksi para pengunjung pelabuhan. Meskipun para penumpang kapal diwajibkan mengantongi surat keterangan hasil rapid antigen negatif, namun Genose tersebut bisa digunakan untuk para penjemput maupun pengantar penumpang.
“Kalau penumpang kan diwajibkan mengantogi surat hasil negatif, jadi alat itu mungkin lebih diprioritaskan untuk pengantar maupun penjemput,” ujarnya.
Mengenai anggaran pengadaan, dia mengatakan bisa menggunakan dana penanganan pandemi. Hal itu dimungkinkan karena harga alat tersebut terbilang cukup murah yakni sekitar Rp 65 juta dan tes satu orang sekitar Rp 20 ribu.
“Harganya kan bisa dibilang murah. Saya pikir pemerintah sanggup untuk membeli alat Genose itu. Apalagi kan ini sebagai langkah penanganan pandemi,” pungkasnya. (Adv)