BONTANG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang terus berupaya meningkatkan budaya literasi. Salah satu upaya yang dilakukan yakni mendorong setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bontang untuk membuat perpustakaan di kantornya masing-masing.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang, Retno Febriaryanti mengatakan, perpustakaan di tiap kantor OPD di lingkup Pemerintah Kota Bontang sangat diperlukan demi meningkatkan daya baca bagi masyarakat maupun aparatur sipil negara.
“Perpustakaan di tiap kantor penting untuk ciptakan Kota Bontang sebagai Smart City, “ujar Retno, Rabu (25/10/2023) siang.
Dikatakan Retno, untuk membuat perpustakaan terdapat 9 indikator. Namun hanya lima diantaranya yang dianggap penting untuk membuat perpustakan. Seperti ruangan, rak minimal dua, buku, petugas, layanan (peminjaman buku).
“Sembilan indikator itu supaya terakreditasi, tapi sebagai langkah awal lima indikator saja sudah cukup,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pentingnya perpustakaan di setiap kantor OPD, kecamatan maupun kantor kelurahan lantaran perpustakaan di wilayah tersebut masih dianggap stagnan. Hal itu dianggap perlu lebih ditingkatkan agar kantor Pemerintahan bisa menjadi langkah menyadarkan masyarakat pentingnya budaya literasi.
“Budaya literasi perlu ditingkatkan di masyarakat, apalagi bagi para kaum muda,” pungkasnya. (Adv/DPK Kaltim)