Paradase.id – Dalam reses pertamanya di periode 2024-2029, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Agus Aras, mengadakan pertemuan dengan warga untuk mendengarkan keluhan terkait masalah banjir dan infrastruktur jalan di Kota Bontang.
Reses tersebut dilaksanakan di Perumahan Bontang Permai, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara, Kamis (31/10/2024).
Agus Aras menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kota untuk menyelesaikan permasalahan ini secara menyeluruh. Utamanya dalam persoalan banjir.
“Kami ingin persoalan banjir di Kota Bontang ini ada solusinya secara menyeluruh,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa pemerintah Kota Bontang perlu merancang solusi penanganan banjir yang efektif, mengingat tingginya frekuensi kejadian banjir.
Sebagai salah satu wakil rakyat dari DAPIL 6 yang meliputi Bontang, Kutai Timur, dan Berau, Agus berkomitmen untuk merespons isu-isu yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi.
“Persoalan banjir tidak bisa diselesaikan secara parsial; harus ada pendekatan yang komprehensif,” ujarnya
Salah satu usulan yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah pembuatan sodetan di perbatasan Kutai Timur dan Bontang.
Agus juga menyampaikan informasi positif tentang alokasi anggaran bantuan Keuangan untuk Kota Bontang pada tahun 2025, yang mencapai Rp 200 miliar, dengan fokus utama pada penanganan banjir.
“Kami harus menghargai upaya pemerintah dalam pengalokasian dana ini, dan kami akan terus memantau pelaksanaannya,” tambah Agus.
Ia berharap pelaksanaan rencana tersebut dapat berjalan dengan baik, dengan dukungan dari seluruh pihak, termasuk masyarakat.
Agus Aras juga mendorong masyarakat untuk berperan aktif dan mendukung program-program pemerintah demi tercapainya solusi yang efektif bagi Kota Bontang.
“Semua pihak harus saling mendukung, agar semua program bisa berjalan efektif dan masalah yang ada bisa diselesaikan secara menyeluruh,” tutupnya