Paradase.id – Rapat paripurna ke-6 masa sidang I DPRD Bontang, yang berlangsung pada Rabu (02/10/2024) malam di Pendopo Rujab Walikota Bontang, menjadi momen penting tidak hanya untuk membahas pengusulan pimpinan baru, tetapi juga untuk mendorong inovasi dalam pelayanan publik.
Dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD sementara, Siti Yarra, pertemuan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan pelayanan pemerintah kota selama lima tahun ke depan. Meski agenda utama adalah pemilihan pimpinan, suara yang menyerukan perbaikan kualitas pelayanan publik tampak mendominasi diskusi.
Nama Andi Faizal Sofyan Hasdam dari Partai Golkar diajukan sebagai calon Ketua DPRD, sementara Siti Yarra dan Maming dari PDI Perjuangan diusulkan sebagai Wakil Ketua. Diskusi ini menjadi sorotan, tidak hanya di kalangan politikus, tetapi juga masyarakat yang berharap akan ada perubahan signifikan dalam kinerja pemerintahan.
Siti Yarra menegaskan, siapa pun yang terpilih harus berkomitmen menghadirkan inovasi dalam kebijakan pemerintah. “Ini bukan hanya tentang melanjutkan pembangunan yang ada, tetapi tentang menciptakan inovasi yang dapat meningkatkan pelayanan publik dan memberikan solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa fokus pimpinan baru seharusnya berada pada peningkatan efektivitas layanan publik yang langsung dirasakan oleh masyarakat, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Siti Yarra juga menggarisbawahi pentingnya terobosan baru yang mendukung kebijakan pro-rakyat.
Meskipun pemilihan pimpinan DPRD merupakan langkah awal yang signifikan, tantangan nyata terletak pada penciptaan kebijakan yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan warga Bontang. Oleh karena itu, rapat ini tidak sekadar formalitas politik, melainkan simbol perubahan dalam arah pelayanan pemerintahan yang diharapkan masyarakat.
Sekretaris DPRD Bontang, Yessy Waspo Prasetyo, mengonfirmasi bahwa usulan pimpinan dari partai politik akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat. “Penetapan pimpinan ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian dari komitmen kita untuk mendorong peningkatan pelayanan dan pembangunan yang lebih baik,” jelas Yessy.
Dengan semangat untuk membawa perubahan, DPRD Bontang berharap agar pimpinan baru dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik di kota ini.(Adv/DPRDBontang)