Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Home Pariwara DPRD PROV. KALTIM

Pemerintah Pusat Diminta Terlibat Aktif dalam Pembangunan Sekolah di Kawasan 3T Kaltim

Redaksi Paradase by Redaksi Paradase
October 28, 2023
in DPRD PROV. KALTIM, Headline
0
Pemerintah Pusat Diminta Terlibat Aktif dalam Pembangunan Sekolah di Kawasan 3T Kaltim

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub.

Paradase.id – Komisi IV DPRD Kaltim meminta pemerintah pusat khususnya Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ikut dalam pembangunan sekolah di kawasan 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) di Kaltim.

Dalam artian pemerintah daerah harus berkolaborasi, sehingga tercapai pemerataan sektor pendidikan. Penting bagi semua pihak pemangku kebijakan bekerja sama dalam menciptakan solusi untuk pendidikan di daerah 3T. Anak-anak di daerah 3T agar dapat memiliki akses pendidikan yang setara dengan daerah yang lain.

“Pendekatannya berbeda dibandingkan dengan wilayah perkotaan. Misal, pendekatan guna memastikan anak-anak usia sekolah di daerah 3T itu mampu mendapatkan akses pendidikan yang layak seperti di wilayah lainnya,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub.

Pembangunan sekolah di daerah-daerah 3T mungkin memiliki jumlah siswa yang lebih kecil. Terlebih di wilayah perbatasan antar megara, yang harus menjadi perhatian pemerintah dengan lebih ekstra.

Apalagi sekolah di daerah 3T, tidak selamanya bisa mengikuti proses standar normal. Salah satu alasan utama tentu jumlah peserta didik yang ikut dalam pembelajaran daerah tersebut.

“Kalau memenuhi standar normal, kita harus melihat jumlah siswa. Apa tercukupi atau tidak untuk dibangun sekolah. Ini tantangannya.

Perlu kebijakan lebih luas mengatasi persoalan pembangunan akses pendidikan di wilayah 3T. Pertimbangan kepentingan nasional turut jadi puzzle perencanaan pembangunan sekolah di daerah 3T.

“Makanya, kadang bisa saja nanti ada sekolah di situ (daerah 3T), dengan siswanya di sana yang lebih kecil, karena memang bukan untuk itu,” singgungnya.

Catatan Rusman sendiri, beberapa daerah 3T mungkin berada di wilayah perbatasan, sehingga infrastruktur pendidikan tidak dibangun dengan baik. Anak-anak atau peserta didik di daerah yang jauh dari perkotaan ini mungkin juga menyebrang ke negara tetangga, yang semestinya hal tersebut diminimalisir.

“Jangan sampai seharusnya, maka dari itu pemerintah harus lebih memperhatikan pendidikan serta pembangunan sekolah di daerah 3T sebagai kepentingan nasionalisme,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kaltim)

Tags: dprdkaltimheadlinepariwarapembangunan desa
Previous Post

DPRD Kaltim Soroti Pelayanan Masyarakat yang Belum Optimal Akibat Penyerapan Anggaran Rendah

Next Post

APBD Kaltim Naik, Komisi III Minta Pemprov Giat Bangun Aksesbilitas Daerah

Next Post
APBD Kaltim Naik, Komisi III Minta Pemprov Giat Bangun Aksesbilitas Daerah

APBD Kaltim Naik, Komisi III Minta Pemprov Giat Bangun Aksesbilitas Daerah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer

  • Komunitas Bontang Book Party Bangkitkan Semangat Literasi di Kota Taman

    Komunitas Bontang Book Party Bangkitkan Semangat Literasi di Kota Taman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lewat Paripurna, DPRD Bontang Setujui Hibah Lahan ke Bulog untuk Pembangunan Gudang Pangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Security Bisa di PKWT Sesuai UU Ketenagakerjaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maxim Sampaikan Pernyataan Media Terkait Informasi Palsu Pengemudi Maxim Bontang Yang Lalai Berkendara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Buka Koperasi? Pastikan Penuhi 16 Buku Wajib Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Moderasi Beragama dalam Kearifan Lokal Suku Banjar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ojek Online Bakal Dapat Subsidi dari Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal lebih Dekat Aplikasi Buncu Baca Etam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Perubahan Kota Bontang Tahun 2025 Disahkan, Tembus Rp3,1 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved

Ikuti Kami

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved