Paradase.id – Ambruknya tembok kantor Kelurahan Kanaan, mandapat sorotan tajam dari Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Amir Tosina.
Amir Tosina mengatakan, peristiwa tersebut dianggap sangat memalukan. Lantaran, pekerjaan dengan skala kecil, namun dibarengi dengan kualitas yang buruk.
“Artinya pengerjaan yang dilakukan oleh pihak kontraktor tidak sesuai perencanaan awal,” ujar Amir Tosina, saat rapat kerja DPRD Kota Bontang, Sabtu, (03/08/2024) malam.
Amir Tosina mengatakan, alasan ambruknya pagar Kantor Kelurahan Kanaan lantaran sering terendam banjir tidak dapat diterima sepenuhnya. Sebab, jika perencanaan pengerjaan pagar tersebut harusnya sudah mempertimbangkan segala resiko yang ada. Termasuk banjir yang sering melanda di Kantor Kelurahan Kanaan.
“Sering terendam banjir itu tidak bisa dijadikan alasan. Sebab, kalau memang pekerjaannya sesuai perencanaan, pasti tidak akan roboh lantaran direndam banjir,” ujarnya
Diapun meminta Pemerintah Kota Bontang, agar memilih kontraktor yang tepat dan berkualitas untuk menghindari kejadian yang sama. Selain itu dia menekankan, pentingnya pengawasan kinerja kontraktor yang ditunjuk sebagai pemenang lelang.
“Pilih yang berkualitas dan awasi pengerjaannya,” sebutnya
Terakhir dia berpesan, kepada anggota DPRD yang akan menjabat di masa mendatang juga ikut mengawasi dengan baik setiap pengerjaan proyek yang ada di Kota Bontang.
“Anggota DPRD selanjutnya, tolong awasi setiap pengerjaan proyek apapun yang dilakukan,” pungkasnya (Adv/DPRDBontang)