Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Menu
  • TERAS
  • LINTAS
  • LIPUTAN KHUSUS
  • RAGAM
  • PARIWARA
    • DISKOMINFO KOTA BONTANG
    • DPRD KOTA BONTANG
    • DPRD PROV. KALTIM
    • DPRD KAB. KUTIM
    • DISPOPAR KALTIM
    • DISKOMINFO PERSTIK KUTIM
    • DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KALTIM
  • PARADASE DIGITAL GALLERY
Home Headline

Kunjungi Bontang, Gubernur Kaltim Serahkan Bantuan Program Gaspol

Redaksi Paradase by Redaksi Paradase
July 14, 2025
in Headline, Teras
0
Kunjungi Bontang, Gubernur Kaltim Serahkan Bantuan Program Gaspol

BONTANG – Dalam rangkaian kunjungan kerja ke wilayah Kalimantan Timur, Gubernur Kaltim Rudi Mas’ud mengunjungi Kota Bontang pada Sabtu (12/7/2025), didampingi Sekdaprov, Pangdam VI/Mulawarman, Kapolda Kaltim, dan Ketua TP PKK Kaltim, Syarifah Suraidah.

Kedatangan rombongan disambut hangat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Ketua Komite I DPD RI, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Jalan Awang Long, Bontang Utara.

Dalam lawatan tersebut, Pemprov Kaltim menegaskan komitmennya terhadap pembangunan manusia melalui sejumlah program strategis, termasuk di bidang sosial, pendidikan, keagamaan, dan ekonomi kerakyatan. Salah satu program unggulan yang diperkenalkan adalah “Gaspol” (Gratis Pol Umroh dan Insentif Guru), yang diluncurkan secara simbolis di hadapan tamu undangan.

Gubernur Rudi Mas’ud menjelaskan bahwa 31 ribu tenaga pendidik mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga guru di sekolah swasta, madrasah, dan pondok pesantren akan menerima insentif dalam rangka meningkatkan motivasi serta kualitas pendidikan di Kaltim.

Selain itu, sebanyak 47 marbot dan penjaga rumah ibadah diberangkatkan untuk menjalankan ibadah umroh dan perjalanan religi. Gubernur menyebut mereka sebagai sosok penting dalam menjaga nilai-nilai spiritual masyarakat. “Para marbot adalah penjaga moral dan keikhlasan umat. Kita perlu hadir untuk mereka,” ujar Rudi.

Pada momen yang sama, Pemprov Kaltim turut menyerahkan bantuan sertifikasi halal kepada pelaku usaha mikro dan bantuan sosial untuk lembaga kesehatan dan ekonomi produktif. Program ini diyakini mampu meningkatkan daya saing UMKM serta menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung.

Gubernur juga menyampaikan bahwa dana sebesar Rp12 miliar telah dialokasikan untuk program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) di Bontang. Langkah ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah provinsi terhadap kualitas hidup masyarakat.

“Ini bukan sekadar kunjungan seremonial, tapi kunjungan untuk melihat langsung dan memastikan pelayanan berjalan. Oleh karena itu, kami memilih jalur darat agar bisa menyerap kondisi infrastruktur secara nyata,” ucap Gubernur.

Setelah dari Bontang, rombongan gubernur dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Kutai Timur dan Berau, sebagai bagian dari agenda keliling wilayah untuk mendengar langsung aspirasi rakyat.

Tak lupa, Rudi menekankan pentingnya akselerasi di sektor pendidikan dan kesehatan, serta mempercepat pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung bagi masyarakat. “Kami telah menganggarkan Rp2,8 triliun untuk sektor-sektor vital ini. Tujuan akhirnya jelas: kesejahteraan warga Kaltim, termasuk Bontang, harus meningkat,” tandasnya.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi atas kehadiran Gubernur dan seluruh rombongan. Ia menilai program “Gaspol” adalah bukti konkret keberpihakan Pemprov Kaltim kepada masyarakat.

“Kami bersyukur karena warga Bontang mendapat manfaat nyata hari ini. Semoga ke depan sinergi terus terjalin, termasuk dalam penyelesaian status wilayah Kampung Sidrap,” harap Neni, yang juga meminta dukungan dari Pangdam dan Kapolda agar masyarakat Sidrap dapat resmi menjadi bagian dari Kota Bontang. (*)

Previous Post

2 Pemuda Terduga Pengedar Narkoba Diciduk Polres Bontang

Next Post

“Light Up The Dream”, 100 Warga Kurang Mampu di Bontang Kini Nikmati Listrik Mandiri

Next Post
“Light Up The Dream”, 100 Warga Kurang Mampu di Bontang Kini Nikmati Listrik Mandiri

“Light Up The Dream”, 100 Warga Kurang Mampu di Bontang Kini Nikmati Listrik Mandiri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer

  • Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    Catatan Singkat Suku Bangsa di Kalimantan Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal lebih Dekat Aplikasi Buncu Baca Etam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Moderasi Beragama dalam Kearifan Lokal Suku Banjar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Daftar Driver Maxim Transportasi Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Perubahan Kota Bontang Tahun 2025 Disahkan, Tembus Rp3,1 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tanjung Laut Minta Penanganan Banjir Jadi Prioritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Bontang Siapkan 140 Unit Rumah Subsidi Perdana bagi ASN-Non ASN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Buka Koperasi? Pastikan Penuhi 16 Buku Wajib Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanpa Penyertaan Modal, AUJ Rambah Bisnis di Pelabuhan Lok Tuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Security Bisa di PKWT Sesuai UU Ketenagakerjaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved

Ikuti Kami

Tentang Kami  |  Kontak Kami  |  Pedoman Siber  |  Redaksi

Ikuti Kami

© 2019 Paradase - All Rights Reserved