Paradase.id – Anggota DPRD Bontang Bonnie Sukardi mengaku prihatin dengan kondisi banjir di Kelurahan Kanaan. Terlebih robohnya pagar Kantor Kelurahan Kanaan lantaran sering direndam banjir beberapa waktu lalu.
Bonnie mengatakan, upaya untuk penanganan banjir bisa dilakukan lebih baik dengan anggaran Bontang yang menyentuh Rp 3 trilliun.
“Anggaran Bontang kan cukup besar, seharusnya penanganan banjir bisa lebih baik. Harusnya kita tidak melihat ada wilayah Bontang, seperti Kelurahan Kanaan masih menjadi langganan banjir,” ujar Bonnie, Minggu (18/08/2024) siang.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut berencana mendorong pemerintah untuk meningkatkan anggaran penanganan banjir di tahun mendatang. Anggaran tersebut bisa digunakan untuk pengerukan sungai, normalisasi parit dan kegiatan untuk penanganan banjir lainnya.
“Harusnya anggaran untuk penanganan banjir bisa ditambah lagi. Agar ke depan tidak ada lagi wilayah Bontang yang kebanjiran,” ujarnya.
Selain itu, dia mendorong Pemerintah Kota Bontang untuk menarik anggaran dari APBD Provinsi Kalimantan Timur maupun dari Pemerintah pusat. Sebab, politisi terpilih pada Pileg 2024 lalu, banyak yang menjanjikan penanganan banjir saat kampanye.
“Pemerintah bisa melakukan komunikasi nantinya, apalagi Kota Bontang kan sebagai penyanggah Ibu Kota Nusantara. Tidak seharusnya masalah banjir masih melanda di Bontang. Makanya saya mendorong pemerintah untuk berupaya lebih baik. Salah satu yang bisa dilakukan yakni menambah anggaran untuk penanganan banjir,” pungkasnya. (adv)
Penulis: M. Safril