Paradase.id – Anggota DPRD Bontang, Alfin Rausan Fikry, mendesak Pemerintah Kota Bontang untuk memperketat pengawasan terhadap pegawai, terutama di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan). Desakan ini menyusul kasus terbaru di mana dua pegawai honorer Disdamkartan dinyatakan positif narkoba dan diberhentikan dari jabatannya.
Alfin menyoroti bahwa Disdamkartan sering kali terlibat dalam kasus narkoba, sehingga memerlukan pengawasan yang lebih intensif. Ia menegaskan pentingnya menjaga integritas di instansi vital seperti ini agar kasus serupa tidak terus berulang. Menurutnya, disiplin dan pengawasan yang ketat adalah kunci untuk memastikan bahwa pegawai tetap bekerja sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Sebagai langkah preventif, Alfin mendorong pemerintah untuk melakukan tes urine rutin setiap bulan bagi seluruh pegawai di lingkup Pemerintah Kota Bontang. Menurutnya, langkah ini bisa menekan angka penyalahgunaan narkoba dan memberikan efek jera. Ia juga menekankan bahwa tes urine rutin ini tidak hanya sebagai tindakan represif, tetapi juga sebagai upaya untuk membangun budaya kerja yang sehat dan bebas dari narkoba.
Selain pengawasan, Alfin juga menekankan pentingnya seleksi ketat dalam rekrutmen pegawai, terutama bagi honorer dan kontrak. Pengawasan harus terus dilakukan selama masa kerja untuk memastikan lingkungan kerja bebas dari narkoba. “Rekrutmen yang baik harus didasarkan pada integritas dan kompetensi, sehingga risiko penyalahgunaan narkoba bisa diminimalisir sejak awal,” ucapnya, Selasa (27/8/2024).
Ia juga mengajak seluruh pegawai untuk saling menjaga dan mengawasi, serta tidak ragu melaporkan jika ada rekan yang terlibat narkoba. Alfin menegaskan bahwa upaya kolektif dalam menjaga integritas dan disiplin akan membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif. “Dengan pengawasan ketat dan langkah preventif yang konsisten,” terangnya.
Alfin berharap kasus narkoba di kalangan pegawai pemerintah dapat diminimalisir. Lebih jauh, ia menyatakan bahwa selain pengawasan internal, partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan kasus penyalahgunaan narkoba juga sangat penting. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, pegawai, dan masyarakat adalah kunci dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja.(Adv/DPRDBontang)