PARADASE.id – Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris meminta pemerintah daerah berperan dalam keberlangsungan hidup anak-anak korban pandemi Covid-19.
Berdasarkan catatan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Manusia (Dissos-PM) Kota Bontang per tanggal 10 Agustus 2021, sedikitnya 88 anak kehilangan orangtua akibat Covid-19.
“Pemerintah Kota Bontang harus hadir atas nama negara, toh hal ini sesuai dengan amanah konstitusi yang menjamin keberlangsungan hidup setiap warga negara,” ujar Agus Haris, Kamis (26/08/2021) siang.
Dia mendorong Pemerintah Kota Bontang untuk segera merumuskan bentuk perhatian yang akan diberikan. Baik itu melalui APBD, CSR atau mencarikan orangtua asuh agar anak tersebut tidak terlantar.
“Jangan menunggu lagi, rumuskan segera skema bantuan yang akan diberikan. Bagaimana pun juga mereka adalah generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bontang Bakhtiar Mabe mengatakan, pihaknya kini tengah merampungkan pendataan terhadap anak yang kehilangan orangtua karena Covid-19. Baik itu yang berstatus yatim, piatu dan yatim piatu.
Bakhtiar menyebut data tersebut nantinya akan diserahkan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk didaftarkan sebagai calon penerima bantuan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA) RI.
“Kami masih rampungkan datanya, nanti akan diberikan santunan dari Kemen-PPPA melalui pihak provinsi. Tapi bentuk santunan ataupun bantuan belum diketahui seperti apa,” pungkasnya.